Resep Pengobatan Tradisional Indonesia Herbal Tanaman Yang Berasal Dari Alam

Monday, May 20, 2024

Inggu: Ramuan untuk Sakit Kepala Tujuh Keliling (1)

 



a. Inggu (Ruta angustifolia (L) Pers)


1) Nama daerah 

  • a) Sumatera: arunda (Melayu); 
  • b) Jawa : inggu (Sunda), godong minggu (Jawa Tengah); 
  • c) Sulawesi: anruda busu (Makassar) 
2) Bagian yang digunakan: herba segar

3) Manfaat: sakit kepala tujuh keliling

4) Larangan: belum dilaporkan

5) Peringatan: belum dilaporkan

6) Efek samping: belum dilaporkan

7) Interaksi: -

8) Dosis: 1 x 5 g herba/hari.

9) Cara pembuatan/penggunaan: 
Bahan dihaluskan, ditempelkan pada pelipis, biarkan sampai kering.


A. PETUNJUK UMUM

1. Tumbuhan dalam formularium ini merupakan tumbuhan obat asli Indonesia yang sudah memiliki bukti keamanan (LD50) dan manfaatnya terbukti secara empiris.
2. Ramuan obat tradisional tidak boleh digunakan dalam keadaan kegawatdaruratan dan keadaan yang potensial membahayakan jiwa.
3. Obat tradisional tidak boleh digunakan sebagai obat mata, intravaginal, dan parenteral serta tidak boleh mengandung alkohol lebih dari 1 %.
4. Obat tradisional tidak boleh mengandung bahan kimia obat (BKO).
5. Perebusan simplisia dilakukan selama 15 menit sampai mendidih (90-98o) dengan api kecil disebut infus/infusa, sedang perebusan simplisia selama 30 menit sampai mendidih (90-98o) dengan api kecil disebut dekokta.
6. Alat merebus simplisia tidak boleh menggunakan logam, kecuali stainless steel. Alat merebus simplisia sebaiknya terbuat dari kaca, keramik, atau porselen.
7. Seduhan menggunakan air mendidih yang dituangkan ke dalam simplisia, ditutup dan didiamkan 5-10 menit.
8. Simplisia yang digunakan harus dicuci bersih sebelum diproses lebih lanjut.

9. Satuan takar dalam penggunaan ramuan obat tradisional:
a. 1 genggam setara dengan 80 g bahan segar
b. bahan kering (simplisia) setara dengan 40-60 % dari bahan segar
c. 1 ibu jari setara dengan 8 cm atau 10 g bahan segar
d. 1 cangkir setara dengan 100 mL
e. 1 gelas = 1 gelas belimbing setara dengan 200 mL
f. 1 sendok makan (sdm) setara dengan 15 mL
g. 1 sendok teh (sdt) setara dengan 5 mL 10. Penyimpanan simplisia pada tempat yang kering, sejuk (8-150 C) dan dalam wadah yang tertutup rapat
11. Saringan yang digunakan terbuat dari bahan plastik/nilon, stainless steel, atau kassa.
12. Bahan yang digunakan dalam formularium ini, bila tidak dinyatakan lain, maka yang dimaksud adalah bahan kering (simplisia).
13. Bila keluhan belum teratasi atau muncul keluhan lain dalam penggunaan, masyarakat harus menghentikan dan berkonsultasi ke tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan pengobatan tradisional atau tenaga komplementer yang memiliki kompetensi untuk itu.
14. Penggunaan ramuan obat tradisional di dalam FROTI yang bersamaan dengan pengobatan konvensional harus mendapat persetujuan terlebih dahulu oleh dokter


Sumber: KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/187/2017 TENTANG FORMULARIUM RAMUAN OBAT TRADISIONAL INDONESIA

Thursday, October 5, 2017

"Selalu Ceria" adalah Resep Obat Terbaik Untuk Pencegahan Kanker

"Selalu Ceria" adalah Resep Obat Terbaik Untuk Pencegahan Kanker

Akhir-akhir ini sering tersiar berita soal orang-orang yang terkena kanker.
Mulai dari mereka yang terkena kanker serviks, kanker payudara, kanker otak, hingga yang cerita viral kemarin soal kanker lidah.

Penyakit ini seperti bom waktu, kita tidak pernah tahu akan meledak dimana dan seperti apa.

Pasien yang terkena kanker sudah melakukan berbagai pengobatan tapi hasilnya tidak memuaskan.
Kanker juga menyerang dengan tidak pandang bulu, di berbagai orang di segala umur.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara kita untuk mencegah penyakit kanker ini terjadi pada diri kita.

Menurut pendapat medis pada umumnya kita harus menjaga pola hidup yang sehat.
Tapi jika sudah terkena kanker apa yang medis akan katakan?
Seorang ahli kanker asal Jepang, Makoto Kondo berani menyatakan pandangan medis yang tidak berani diungkapkan dokter-dokter lain soal kanker.

Pendapat Makoto Kondo soal kanker ini menjadi viral padahal baru diunggah pada 10 Agustus 2017.
Sejauh ini saat diakses Tribun Style (14/8) postingan itu telah mendapatkan lebih dari 14 ribu emoji dan 47 ribu share.
Pendapat Makoto Kondo ini diunggah oleh pengguna Facebook bernama Nur Ngaini:

"LAYAK DIRENUNGKAN.
Makoto Kondo, ahli kanker terkenal di Jepang. 
Dia dosen radiologi di Keio University, dg pngalaman lbh dari 40 thn praktek kedokteran, dia berani menyatakan pandangan medis yang tidak berani diungkapkan dokter2 lain.

Ia lulusan Fakultas Kedokteran dari Universitas Keio, Jepang, kemudian melanjutkan studi di Amerika Serikat dan meraih gelar doktor.
Prestasinya mndapatkan penghargaan "Kikuchi Kan ke-60” pd thn 2012 (pemenang adalah tokoh yg berkontribusi besar thdap budaya Jepang).

Berikut bbrpa nasihatnya:

1. Yang menakutkan itu bukan kanker, tetapi “pengobatannya”
Mengapa ada orang yang semula energik, lantas menjadi lemah setelah terserang kanker ? Hal ini dikarenakan mereka tlh menjalani proses “pengobatan kanker”. 
Selama “tidak mengobati kanker”, maka penderita bisa menjaga pikirannya secara jelas & sadar, sampai pada detik2 terakhir hidupnya. Jika ditangani secara tepat, maka tubuh dapat bergerak bebas leluasa. 
Banyak kanker yang tidak memicu rasa sakit, tapi jika benar2 sakit atau nyeri, itu bisa dikontrol.
Jika Anda tidak ada gejala sakit, nyaman2 aja, tetap berselera (makan), tapi dlm pemeriksaan medis terdeteksi kanker, maka “kanker” ini dipastikan adalah “pseudo kanker (kanker palsu/semu)”.
Dg hanya mengandalkan pencitraan Sinar X utk mendeteksi kanker payudara, 99%-nya juga berupa pseudo kanker, tp sebagian besar penderita tetap saja akan menjalani mastektomi (operasi pengangkatan payudara), disarankan sebaiknya berhati-hati.

2. Lebih dini menemukan kanker juga percuma
Karena sejak lahirnya sel-sel induk kanker, masa kanker merenggut nyawa seseorang itu telah pasti. Bila ditemukan lebih awal, mk “waktu bertahan hidup” jadi lebih lama.
Jadi, kita harus melihat “tingkat kelangsungan hidup dlm 10 thn”, baru bisa menntukn penderita bs disembuhkn ato tidak.

3. Operasi adalah cedera serius buatan (manusia)
Setelah operasi, fisik kita akan menurun drastis, amat rentan terinfeksi, bahkan bs meninggalkan sequela yang sulit disembuhkan.
Meninggal di meja operasi juga biasa terjadi. Jika dokter menganjurkan Anda untuk operasi, maka diprtimbangkan dg rinci, efek seusai operasi.
Komunitas medis mengatakan : “Begitu operasi dilakukan, maka sel-sel kanker akan murka”.
Karena operasi akan meninggalkan bekas luka, dan bekas luka itu merusak sel-sel normal, shg sel-sel kanker dalam darah akan meresap ke dalam, mempercepat pembiakan & mnyebar kmana-mana.

4. Kemoterapi itu sangat beracun
Kanker yg bisa disembuhkan secara kemoterapi hanya ada 4 macam: leukemia akut, limfoma ganas, kanker testis, kanker koriokarsinoma. Bbrpa jenis kanker ini hanya sktar 10% dari semua jenis kanker.
Apakah kemoterapi dapat memperpanjang hidup penderita, masih harus dibuktikan lebih lanjut.
Racun obat itu sangat keras, dapat berefek samping yg serius. Semakin tinggi usia, dan semakin lama waktu merokok, maka toksisitas kemoterapi akan tampak lebih jelas.

5. Sebesar 90% dari penyakit kanker, terlepas diobati tidak, masa bertahan hidupnya sama
Bgaimnapun mutahirnya perkembangan medis, kanker yg sebenarnya itu mustahil bs dismbuhkan dg hanya mengandalkan tenaga manusia.
Ttg kesaksian2 tentang “sembuh secara ajaib”, “kanker lenyap tak berbekas”, sebgn besar berhubungan dgn pseudo kanker ato kanker semu.
“Pseudo kanker” sama seperti jerawat, abaikan saja, karena secara alami akan hilang sendiri. Namun, para dokter justru mempropagandakan melalui media cetak atau eletronik dg kata-kata promosi “kami tlh brhasil menyembuhkan kanker."

6. Meskipun dokter telah memastikan bahwa Anda terserang kanker, jika Anda tidak menderita krna penyakit itu, maka lebih baik menunggu sambil mengamati.
Tapi, jika memang Anda benar2 ingin mengobatinya, maka coba Anda prtimbangkan dulu apakah diagnosis dokter itu benar.

7. Operasi berjalan sukses ≠ kanker berhasil disembuhkan 
Sekalipun operasi brjalan sempurna, namun kanker padat yg sesungguhnya itu juga pasti akan kambuh.

8. Makin “canggih” proses terapi, semakin harus Anda waspadai
Banyak teknologi yg masih dalam tahap percobaan, tapi begitu dibilang “canggih”, penderita akan patuh saja ibarat kerbau dicocok hidungnya. Intinya, lebih baik Anda berhati-hati dengan terapi yang disertai kata “canggih” itu.

9. Metode pemeriksaan melalui pancaran sinar-X 360 ° secara keseluruhan, mengambil gambar cross-sectional (potong –lintang) bagian dalam tubuh (pasien).
Dosis radiasi sekali periksa CT Scan itu setara dengan 200 – 300 kalinya sinar X atau radiography normal! Dan dosis radiasi sekali periksa CT Scan itu bs memicu trjadinya kanker.

10. Memperkuat sistem kekebalan tubuh tidak bermanfaat utk pencegahan & pengobatan kanker, bahkan sama sekali tidak efektif.
Mengapa? Karena tugas sel kekebalan tubuh adalah menyerang benda asing dari luar, sementara sel2 kanker itu terbentuk karena mutasi sel kanker dari dalam tubuh itu sendiri. 
Sistem kekebalan tubuh manusia tidak akan menganggap sel kanker sebagai musuh.
Mengapa kanker dapat tumbuh hingga 1 cm diameternya, karena sel-sel kekebalan tidak menganggap sel kanker sbg musuh. Inilah bukti tak terbantahkan mengapa sistem kekebalan tubuh tdk dpt membunuh sel kanker.

Apa yg sebaiknya kita lakukan ?
  1. Lupakan kanker, tidak perlu operasi, jangan menjalani proses radioterapi atau terapi radiasi, apalagi kemoterapi, jangan pernah lakukan!
  2. Saat badan mulai tidak nyaman, baru pikirkan cara meringankan rasa sakit itu. Dengan begitu, bisa nyaman & rileks memperpanjang usia hidup.
  3. Jika dokter tidak menjelaskan, maka sebaiknya jangan tanya lebih lanjut, karena tak seorang pun yg tahu Anda bs hidup brpa lama.
  4. Tidak peduli apakah itu kanker atau penyakit lain, semua perlu ditangani oleh dokter terkait. 
  5. Namun, pasien tidak perlu menyerahkan sepenuhnya kepada dokter terkait keputusan menentukan pengobatan, dan dokter jg tdk berhak memberi perintah seenaknya thdap pasien.
  6. Kita bisa belajar dari batu-batu yg terus bergulir. Asal tahu saja, batu yang terus bergulir tidak akan ditumbuhi lumut. Selama kita banyak menggerakkan anggota tubuh, selalu mengaktifkan otak (berpikir), maka tubuh kita tidak akan berkarat.
  7. Selain itu, selama kita bisa membuat rasa (emosi) menjadi lebih berisi setiap hari melewati suka-duka, sedih-ceria, maka kelima indera kita (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, peraba) tidak akan menjadi diam/lamban (pikiran atau tindakan/respon).
  8. Jauhi hal-hal yang tidak menyenangkan, hargai dan syukuri nikmat dari kehidupan kita. Banyak berjalan, darah akan mengalir ke segenap anggota tubuh, tidak akan tinggal/diam di bagian bawah anggota tubuh, mk tekanan darah akan relatif stabil.
  9. Tertawa lepas bs mmbantu menggerakkan otot wajah & sekat rongga badan, sehingga pernapasan akan menjadi lebih dalam, sirkulasi darah juga akan lebih baik, shg tubuh juga akan terasa hangat.
  10. Perbanyak nikmati makanan lezat, selalu melakukan hal-hal yang kita sukai, dengan begitu bisa membuat suasana hati menjadi ceria, tak perlu stress, membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak serotonin, dopamin, endorfin, meningkatkan keinginan dan suasana hati ceria, shg hidup mnjd lebih ceria.


Dari pengalaman, selama bisa menjaga suasana hati tetap ceria, niscaya akan lupa rasa tdk nyaman/sakit & kanker pun tidak akan menjadi lbh parah.

Dewasa ini, banyak yang meninggal karena kanker.

Hari ini, nasib malang tampaknya menimpa orang lain, tapi besok bisa saja terjadi pada kita, siapa tahu?

Setiap orang hanya bisa menjaga kesehatan masing-masing.
Berbagilah dg kerabat dan teman-teman. 
Mulailah lakukan gaya hidup sehat, hadapi hari-hari dengan ceria, inilah resep terbaik utk pencegahan kanker !!!"

Sumber:

Friday, September 29, 2017

Obat Tradisional Herbal Alami Untuk Mengobati Radang Tenggorokan

Obat Tradisional Herbal Untuk Mengobati Radang Tenggorokan


Tanda-tanda radang tenggorokan yaitu apabila menelan terasa sakit dan muncul suara parau atau serak.

Pengobatan Radang Tenggorokan secara Alami:

Untuk mengobati sakit radang tenggorokan secara alami, cobalah cara-cara berikut ini:

Berkumur dengan air seduhan daun patikan kerbau.
Leher dibalut dengan kain basah, dan kemudian ditutup dengan kain kering. Baiknya si penderita tinggal dalam rumah supaya tidak kena angin.
Apabila batuk pakailah obat ini :
Bawang merah : 5 biji
Gula mangkok (hancur) : 5 sendok makan
Air : 1 gelas

Cara meramu: bawang merah diiris-iris, direbus bersama-sama dengan gula dalam air, hingga airnya tinggal setengahnya. kemudian disaring.
Pemakaian: Air rebusan ini diminum tiap jam sesendok makan.

Sementara itu orang yang menderita sakit tenggorokan tidak boleh merokok dan memakan yang merangsang, juga tidak boleh mencium bau minyak kayu putih atau sejenis dengan itu.
Anda juga bisa mencoba cara berikut untuk mengatasi penyakit radang tenggorokan secara alami:

Berkumur dengan air garam
Beberapa studi membuktikan berkumur air asin hangat (air putih+garam) beberapa kali dalam sehari dapat meredakan pembengkakan atau radang tenggorokan, membuang dahak, iritan, dan bakteri.

Cara membuatnya :
Sediakan air hangat satu gelas belimbing (250 ml) kemudian tambahkan garam dapur 1 sendok teh (sendok kecil) lalu aduk sampai rata.

Pemakaian:

Berkumur selama 30-60 detik, dengan kepala menengadah ke atas agar mengenai tenggorokan, lalu secara perlahan semburkan udara dari tenggorokan sehingga berbunyi “ghrook, ghrook” seperti orang ngorok. (hati-hati melakukannya jangan sampai masuk ke saluran nafas, kalau hanya tertelan tidak mengapa.)
Berkumur tiga kali dalam sehari.
obat tradisional radang tenggorokan

Dengan Menggunakan Madu
Madu terbukti memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur. Juga, karena konsistensi madu, sangat menenangkan untuk sakit tenggorokan, batuk dan penyakit bronkial. Madu telah digunakan selama berabad-abad oleh orang-orang terdahulu. Jadi madu untuk radang tenggorokan bukanlah konsep baru.

Campurkan satu sendok makan madu dalam air hangat kemudian diminum selagi hangat. Tidak hanya akan menenangkan tenggorokan, tetapi juga akan membantu melapisi tenggorokan dan melawan bakteri tertentu yang mungkin bersembunyi.

Ramuan tradisional adalah media pengobatan yang menggunakan tanaman dengan kandungan bahan-bahan alamiah sebagai bahan bakunya. Berbagai jenis tanaman yang berkhasiat obat sebenarnya banyak yang dapat diperoleh di lingkungan sekitar, seperti di halaman rumah, pinggir jalan, atau di dapur sebagai bahan atau bumbu masakan.

Kelebihan ramuan tradisional

Banyak keuntungan yang diperoleh dalam menggunakan ramuan tradisional, antara lain:

Pada umumnya, harga ramuan tradisional lebih murah jika dibandingkan dengan obat–obatan buatan pabrik, karena bahan baku obat–obatan buatan pabrik sangat mahal dan harganya sangat tergantung pada banyak komponen.

Bahan ramuan tradisional sangat mudah didapatkan di sekitar lingkungan, bahkan dapat ditanam sendiri untuk persediaan keluarga.

Pengolahan ramuannya juga tidak rumit, sehingga dapat dibuat di dapur sendiri tanpa memerlukan peralatan khusus dan biaya yang besar. Hal tersebut sangat berbeda dengan obat-obatan medis yang telah dipatenkan, yang membutuhkan peralatan canggih dalam prose pembuatannya dan butuh waktu sekitar 25 tahun agar diakui oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Penggunaan ramuan tradisional memiliki efek samping negatif yang sangat kecil jika dibandingkan dengan obat–obatan medis modern. Hal ini dikarenakan, bahan baku ramuan tradisional sangat alami atau tidak bersifat sintetik. Meskipun demikian, obat herbal yang baru tetap harus melewati uji klinis yang sama dengan obat-obatan sintetik. Selama mengikuti takaran yang dianjurkan, proses pembuatannya higienis, dan cara penyimpanan yang baik, maka efek samping negatif ramuan tradisional ini tidak perlu dikhawatirkan.

Sumber:
http://obatin.net/pengobatan-radang-tenggorokan.html

Deteksi Dini Kanker Payudara

Deteksi Dini Kanker Payudara

Lovepink Survey Jakarta yang diadakan di bulan Agustus 2017 menemukan bahwa sebanyak 80 persen pasien kanker payudara di Jakarta baru ke dokter di stadium lanjut.

Lalu, walaupun 80 persen perempuan Indonesia telah mengetahui gejala-gejala kanker payudara, tetapi mereka tidak melakukan periksa payudara sendiri (Sadari) dan pemeriksaan payudara klinis (Sadanis).

Penemuan-penemuan ini menunjukkan bahwa deteksi dini di Indonesia belum berjalan dengan baik.

Sadari dan Sadanis

Dijelaskan oleh Lovepink di  Seibu Department Store Grand Indonesia, Jakarta, pada hari Kamis (14/9/2017), Sadari harus dilakukan setiap satu hingga tiga bulan sekali pada hari ke-7-10 setelah menstruasi dimulai. Pada hari-hari tersebut, kepadatan payudara berkurang sehingga perubahan sekecil apa pun akan lebih mudah terasa.

“Kalau yang menopause bagaimana? Tetap harus melakukan Sadari pada tanggal yang sama, misalnya pada hari gajian suami,” kata Samantha Barbara, Wakil Ketua Indonesia Goes Pink.

Pemeriksaan ini juga perlu dilakukan oleh laki-laki. Sebab, meskipun risikonya lebih kecil, laki-laki juga bisa terkena kanker payudara.

Untuk melakukannya, Anda bisa berdiri tegak di depan cermin dan melepaskan pakaian. Amati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara atau puting.

Setelah itu, angkat satu tangan ke atas dan menggunakan tiga ujung jari, raba dan tekan seluruh area payudara, termasuk puting. Lovepink menyarankan untuk membuat lingkaran-lingkaran kecil dengan arah naik dan turun, lingkaran-lingkaran dari bagian luar ke dalam, dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting dan sebaliknya.

“Yang namanya payudara bukan hanya yang menonjol, tetapi juga sampai ketiak dan bagian atas,” ujar Shanti Persada, salah satu pendiri Lovepink.

Setelah selesai melakukan gerakan-gerakan di atas pada kedua payudara, postur lain yang dapat dilakukan adalah membungkuk dan melipat tangan di belakang, serta mengangkat kedua tangan ke atas. “Ini untuk membaca apakah ada perbedaan antara (payudara) kiri dan kanan,” kata Shanti.

Selain benjolan, ciri-ciri lain yang perlu diperhatikan adalah rasa gatal, puting mengeluarkan cairan, memerah, rasa sakit, dan kulit yang mengelupas atau menyerupai kulit jeruk. Jika ada, Anda perlu segera memeriksakannya ke dokter, meskipun 80 persen dari benjolan yang ditemukan bukan kanker. “Jadi jangan khawatir dan disimpan sendiri,” kata Shanti.

Dokter Ralph Girson Gunarsa, SpPD-KHOM, seorang spesialis kanker yang turut hadir di acara, mengatakan, kadang-kadang kalau (kanker) sudah ada cirinya itu stadium kankernya sudah tinggi. Oleh karena itu, diperlukan deteksi dini melalui ulstrasonografi (USG) dan mammografi.

“Dengan USG dan mammografi, kita (spesialis kanker) berusaha untuk menemukan tanda-tanda adanya kanker payudara sekecil dan sedetail mungkin yang bisa dideteksi,” ucapnya.

Sebagai bagian dari Sadanis, pemeriksaan klinis payudara ke dokter ahli sebaiknya dilakukan secara rutin. Untuk perempuan di usia 20 hingga 30 tahun, Sadanis bisa dilakukan setiap tiga tahun sekali, sementara perempuan di atas usia 40 tahun harus melakukannya setiap tahun.

Sumber:
http://sains.kompas.com/read/2017/09/15/200600923/semua-perempuan-wajib-tahu-2-langkah-deteksi-dini-kanker-payudara

Thursday, September 28, 2017

Apa Manfaat dan Khasiat Kunyit untuk Lambung?


Apa Manfaat dan Khasiat Kunyit untuk Lambung?

Kunyit (Curcuma domestica) sudah sejak lama dikenal sebagai tanaman obat atau bahan jamu. Kunyit memiliki khasiat, seperti untuk tonikum, mengobati diare, menyembuhkan radang tenggorokan, pembersih darah bagi wanita melahirkan, obat memar dan keseleo, menurunkan tekanan darah tinggi, pencahar, obat nyeri pinggang, obat penyakit kuning dan obat nyeri lambung (gangguan maag).

Nyeri lambung biasanya timbul karena tukak di selaput lendir lambung, hal itu karena asam lambung yang berlebihan. Kadang-kadang tukak itu mengeluarkan darah sehingga penderita bisa muntah darah. Tukak bisa juga menembus dinding usus sehingga terjadi peradangan selaput perut. Nyeri lambung bersifat menahun dengan rasa yang sakit bisa hilang-timbul. Perasaan sakit seperti ada yang menggigit-gigit di daerah lambung dan menjalar ke punggung (Oswari, 1995).

Tindakan Medis

Gejala pada nyeri lambung berupa nyeri yang berhubungan dengan makanan, mual, kadang-kadang berat badan menurun. Dinding lambung secara normal dilindungi oleh lapisan selaput lendir (mukosa) dari pengaruh asam kuat dan enzim yang biasanya terdapat dalam cairan lambung. Bila lapisan selaput lendir robek karena suatu sebab, maka asam akan merusak lapisan dinding lambung dan menyebabkan tukak dengan garis tengah beberapa sentimeter (Panduan Kesehatan Keluarga, 1996).

Penyebab pasti nyeri lambung belum diketahui. Kebiasaan merokok, minum alcohol atau depresi (tekanan batin) diduga memberikan andil yang besar dalam pembentukan tukak. Tindakan medis untuk menolong penderita antara lain dengan memberi antasida (bahan penetral asam) untuk meredakan nyeri. Pengobatan khusus biasanya tiga bulan, supaya tukak lambung sembuh total, sedangkan bila tidak mengalami kesembuhan dan timbul komplikasi perlu diambil dindakan bedah.

Hasil Uji Kunyit

Pemakaian kunyit untuk mengobati nyeri lambung makin meluas. Pusat Penelitian Obat Tradisional (PPOT) UGM mengadakan pengujian manfaat ekstrak kunyit dalam pengobatan nyeri lambung (peptic-ulcer), secara uji preklinis dan klinis cenderung memberikan hasil positif.
Uji preklinis dilakukan dengan menggunakan hewan percobaan berupa tikus. Digunakan 30 ekor tikus jenis ratus-ratus dan dibagi menjadi tiga kelompok. Seluruh tikus tidak diberi makan selama 48 jam, kemudian diberi suspensi asam salisilat secara oral, dengan dosis 150 mg/kg berat badan, kemudian dibiarkan tanpa makan dan minum selama 5 jam.
Kelompok pertama diberi amilum 2.500 mg (dalam 4 ml akuades), kelompok kedua diberi ekstrak kunyit 63 mg (dalam 4 ml akuades), dan kelompok ketiga diberi suspensi alumunium hidroksida (komponen obat nyeri lambung) 1,6 mg (dalam 4 ml akuades). Pemberian dilakukan secara oral setiap 8 jam selama 48 jam tanpa makanan lain. Setelah 48 jam dilakukan pemeriksaan lambung, hasilnya menunjukkan tikus-tikus yang diberi ekstrak kunyit memiliki jumlah ulkus yang paling sedikit. Ulkus ialah erosi membran selaput lendir karena terpotongnya jaringan sebagai efek dari pemberian asam salisilat. Dengan kata lain, ekstrak kunyit memiliki daya kerja yang lebih baik dibanding alumunium hidroksida dalam mengobati nyeri lambung, khususnya pada hewan percobaan.

Uji klinis dilakukan terhadap 20 pasien penderita nyeri lambung. Ekstrak kunyit dalam kemasan kapsul 0,8 gr/kapsul diberikan dengan dosis minum tiga kali sehari dua kapsul, selama seminggu. Hasil pengamatan menunjukkan ekstrak kunyit mampu mengobati nyeri lambung pada pasien. Ekstrak kunyit tidak menimbulkan efek samping, baik terhadap tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi respirasi, dan berat badan.

Rekomendasi

Untuk mengobati nyeri lambung direkomendasikan menggunakan ekstrak kunyit dengan dosis tiga kali 1,6 gram per hari, selama seminggu dan tanpa efek samping. Penggunaan obat nyeri lambung yang mengandung magnesium hidroksida, alumunium hidroksida dan metilpolisiloksan, sering menimbulkan efek samping seperti muntah dan penyumbatan usus. Obat nyeri lambung yang mengandung magnesium trisilikat, alumunium glisina, papaverin hidroklorida dan simetikon jika pemakaiannya dalam waktu lama, dapat menimbulkan efek samping berupa gangguan ginjal dan pelunakan tulang.
Senyawa aktif dalam kunyit yang mengatasi nyeri lambung ialah kelompok minyak atsiri seperti turmerone, cineol, borneol dan zingiberene. Senyawa tersebut mencegah produksi asam lambung yang berlebihan, sehingga erosi selaput lendir pada lambung dapat dihindari. Minyak atsiri juga mempunyai efek mengurangi pekerjaan usus yang terlalu berat.
Zat alkaloid Curcumin yang dikenal sebagai antikuman berfungsi merangsang dinding kantung empedu untuk mengeluarkan cairan empedu. Hal itu membuat system pencernaan bekerja dengan sempurna. Empedu mengandung air, garam empedu, bilirubin (berasal dari haemoglobin yang mati) dan natrium hidrokarbonat. Fungsi empedu antara lain mengubah lemak menjadi emulsi lemak dan menyebabkan usus bersuasana basa.

Jangan Berlebihan

Ekstrak kunyit dalam bentuk kapsul atau tablet belum tersedia secara luas. Cara mudah pemakaiannya ialah dua rimpang kunyit seukuran ibu jari, dicincang dan direbus sampai mendidih dengan 1,5 gelas air sampai tersisa satu gelas. Kemudian disaring dan diminum tiga kali sehari sampai nyeri lambung tidak ada lagi. Jika terasa pahit dapat dicampur gula merah atau madu.
Pemakaian kunyit untuk mengobati nyeri lambung jangan berlebihan, sebab akan menjadikan kandung empedu kosong, sehingga system pencernaan terganggu. Dosis kunyit yang berlebihan bersifat kontraproduktif terhadap daya kerja lambung, yaitu karena konsentrasi asam lambung (asam klorida) tertekan. Sebenarnya asam lambung dalam konsentrasi yang normal memiliki fungsi penting, antara lain sebagai disinfektans, perangsang pengeluaran getah lambung, getah pancreas dan empedu, serta mengaktifkan enzim lambung.
Penggunaan kunyit sebagai obat nyeri lambung, yaitu jika konsentrasi asam lambung cenderung berlebihan. Jika asam lambung sudah dalam batas wajar, ditandai dengan hilangnya nyeri dan mual, maka pengobatan segera dihentikan. (Atep Afia)

Sumber:
Atep Afia Hidayat
http://www.kompasiana.com/atep_afia/nyeri-lambung-ambil-kunyit-ajahh_550030bf8133116619fa7369

Friday, September 22, 2017

Fakta tentang Cengkeh untuk Obat Sakit Gigi

Fakta Tentang Cengkeh untuk Obat Sakit Gigi

Fakta tentang cengkeh untuk obat sakit gigi ini agak mengejutkan memang, sebagai bahan rempah yang banyak tumbuh di nusantara ini memang dipercaya memiliki khasiat, namun jika cengkeh bisa digunakan untuk obat sakit gigi maka ini merupakan hal menarik tentu.

Tanah Indonesia merupakan negara yang menghasilkan banyak ragam rempah-rempah. Selain mampu digunakan sebagai bumbu masak, rempah-rempah nyatanya juga mampu menjaga serta meningkatkan kesehatan tubuh Anda.

Salah satu jenis rempah yang paling umum digunakan adalah cengkeh. Menurut beberapa penelitian, si kecil ini ternyata menyimpan manfaat ajaib untuk kesehatan Anda, salahsatunya adalah untuk mengobati masalah gigi dan gusi. Tak banyak orang mengetahui bahwa fakta tentang cengkeh untuk obat sakit gigi telah tersiar.

Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, cengkeh mampu mengusir nyeri akibat sakit gigi yang menyebalkan. “Cengkeh dan minyak cengkeh mengandung sejumlah keajaiban untuk melawan nyeri sakit gigi seperti memiliki sifat anti-inflamasi, anti-bakteri, dan bersifat anestesi,” ujar Dr Charlie Ferber, seorang dokter gigi di Inggris.

Menurut Charlie, pengobatan ini memang bersifat sementara, namun sebagai alternatif untuk beberapa orang yang berhalangan untuk bertandang ke dokter maka hal ini dijadikan sebagai pengobatan murah dan mudah untuk mengobati sakit gigi meskipun hanya bersifat sementara.

Charlie menambahkan fakta tentang cengkeh untuk obat sakit gigi, walaupun cengkeh mampu memberikan manfaat untuk meredam sakit gigi, namun Anda sebaiknya berhati-hati dengan tidak mengoleskan minyak cengkeh pada gusi secara berlebihan. Sebab mampu menimbulkan sensasi terbakar dan menyebabkan bisul.

Untuk menghindari masalah pada gigi, gusi dan mulut maka Kami menganjurkan untuk tetap menjaga kesehatan gigi dan mulut melalui cara sederhana yakni menggosok gigi dengan teratur. Jika tidak maka siapkan minyak cengkeh untuk mengatasi ketika sakit. 

sumber: http://medikanews.com/fakta-tentang-cengkeh-untuk-obat-sakit-gigi/

Klinik Herbal Indonesia

Klinik Herbal Indonesia
Klik disini untuk informasi lebih jauh mengenai pengobatan herbal

Berlangganan Artikel Kami

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Recent Posts